Senja di Akita

 Setiap lihat jepretan Govinda Rumi dengan latar Jepang, dalam hati spontan (uhuy) bilang “masyaAllah bagus bangetttt”. Kalau ada kesempatan ke Jepang, salah satu tempat yang ingin aku kunjungi adalah Danau Tazawa. Danau terdalam Jepang yang dulu sangat tinggi kejernihan airnya. Namun, karena teraliri asam yang kuat dari mata air panas Tamagawa, ikan di danau ini punah semua. Sudah dilakukan netralisasi, sayangnya air masih mengandung asam dengan PH 5. Ih jadi inget Pak Irwan dan hidrogeokimia, hahaha.

Sedangkan mitosnya, ada dua ekor naga yang saling mencinta di dalamnya. Patung perunggu yang berdiri tegap merupakan wujud Tatsuko saat gadis sebelum berubah menjadi naga. Cinta antara 2 naga tersebut dianggap menjadi alasan kenapa Danau Tazawa tidak penah membeku di musim sedingin apapun itu. Ah sudahlah, aku bukan ahli sejarah. Semoga Yang Maha Mulia mengizinkan kita untuk bisa segera kesana, tak cuma harapan belaka. Menghabiskan satu senja di Akita bersama rindu-rindu yang terbelenggu dan akhirnya merekah di tengah salju. ahahahay.



Post a Comment

0 Comments